Rabu, 30 Desember 2009

Daftar Universitas di Arab Saudi 2016


Universitas tertua yang sekarang masih eksis di Arab Saudi didirikan tahun 1957, yaitu Universitas King Saud. setelah itu didirikan Universitas Islam Madinah pada tahun 1961.

Berikut ini daftar universitas di Arab Saudi, websitenya, tahun berdirinya, dan kota lokasinya:

University / College Internet Domain/ Est. Date /City
King Saud University www.ksu.edu.sa 1957 Riyadh
King Abdulaziz University www.kau.edu.sa 1967 Jeddah
Alfaisal University www.alfaisal.edu 2007 Riyadh
King Abdullah University www.kaust.edu.sa 2008 Thual
King Fahd University for Petroleum and Minerals www.kfupm.edu.sa 1975 Dhahran
Riyadh College of Dentistry and Pharmacy www.riyadh.edu.sa, 2004 Riyadh
Umm Al-Qura University www.uqu.edu.sa 1979 Mecca
Taibah University www.taibahu.edu.sa 2005 Medina


Selasa, 22 Desember 2009

Benarkah Nabi Wafat Karena Efek Racun?


Telah terjadi pro dan kontra seputar penyebab wafatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebagian pihak beranggapan bahwa Nabi wafat karena sakit panas-demam biasa, sedangkan pihak yang lain berkeyakinan bahwa Nabi wafat karena adanya pengaruh racun yang merasuk ke dalam tubuh beliau. Racun tersebut bersumber dari daging kambing beracun yang pernah beliau cicipi saat terjadinya perang Khaibar pada tahun 7 H. Daging kambing itu diberikan oleh seorang wanita Yahudi bernama Zainab binti Harits, istri Salam bin Misykam, salah seorang pembesar Yahudi.
Menurut para ulama pakar sirah Nabi, diketahui bahwa beliau memang pernah menyantap daging kambing beracun pemberian seorang wanita Yahudi Khaibar. Kemudian paha kambing tersebut berbicara, memberitahu Nabi bahwa ia telah ditaburi racun. Beliau tidak melanjutkan santapannya. Tatkala beliau sakit yang mengantarkannya kepada kematian, beliau bersabda, “Wahai Aisyah, aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku santap di Khaibar. Dan, inilah saatnya aku merasakan urat nadiku terputus karena racun tersebut.”[1] Untuk itu, tidak ada lagi ruang untuk keraguan atas pengaruh racun tersebut di jasad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, setelah hal itu nyata-nyata termaktub di dalam kitab shahih dan kitab-kitab yang lain.[2]

Kamis, 17 Desember 2009

Ringtone Al-Qur`an Tidak Boleh, Benarkah?

Sebagaimana diberitakan harian Asyarq Al-Awsath  edisi Rabu, 15 Desember kemarin, sejumlah ulama Al-Azhar yang tergabung dalam Badan Kajian Islam (Majma Al-Buhuts Islamiyyah) mengeluarkan fatwa, mempergunakan ayat suci Al-Quran untuk nada dering hukumnya haram karena mengindahkan kemuliaan Al-Quran.
Fatwa yang dikeluarkan pada sidang terakhir dan dipimpin langsung Syaikh Al-Azhar  Dr Mohammad Sayyid Ath-Thanthawi itu berdasarkan atas permohonan Dr Mustafa Al-Shak’ah, anggota badan tersebut. Menurut fatwa itu, haram menggunakan ayat-ayat Al-Quran untuk nada dering ponsel  karena bisa mengarah pada pemotongan ayat sebelum ayat berakhir dan meniadakan kemuliaan Al-Quran. Al Azhar juga mengharap  Telecom Mesir untuk memulai menghilangkan penggunaan ayat-ayat Al-Quran untuk nada dering.

Rabu, 16 Desember 2009

Al-Maktabah Asy-Syamilah Turun Daun


Al-Maktabah Al-Syamilah, CD berisi ratusan ribu kitab-kitab Arab Islam klasik dan kontemporer, dulu sempat naik daun. CD Al-Syamilah disanjung-sanjung karena kredibilitas dan teknologinya yang bagus. Terlebih harganya yang sangat terjangkau. Namun kini popularitas dan peminat Al-Maktabah Al-Syamilah mulai turun. Pasalnya SDM umat Islam semakin berkualitas. Banyak yang bisa mengkodifikasi buku-buku Islam dalam bentuk e-book maupun digi-book. Dan ini merupakan karunia dan taufiq dari Allah yang maha mulia. Segala puji bagiNya. Dengan kemajuan peradaban dan IPTEK umat Islam, maka umat Islam akan sangat dekat meraih kejayaannya kembali setelah sekian lama tenggelam ditelan umat-umat lainnya.
Di antara "saingan berat" Al-Maktabah Al-Syamilah adalah
1. Al-Maktabah Al-Kubro. Keunggulannya selain ebooknya lebih banyak juga memuat buku-buku Islam Arab edisi terjemah bahasa Indonesia. Kendalanya buku-bukunya kurang mutakhir.









Selasa, 15 Desember 2009

Ketika Kuburan Menjadi Dijadikan Tuhan





Kuburan? Sereeeeeeem. Sejuta misteri ada pada kuburan. Katanya orang yang mati bisa gentayangan jadi mas ocong, Mr. Zombie, Pakde Genderuwo, Mbak Kunti, Bude Sundel Buntu. Eh Sundel Bolong. Ah bo'ong itu. Padahal udah jelas-jelas Nabi Muhammad ngasih tau kalo ruh manusia udah keluar dari jasadnya pasti Malaikat Maut langsung ngebawanya ke langit sampai langit ke tujuh. Abis itu dikembaliin lagi ke jasadnya di kuburan, buat ngerasain siksa atau nikmat kubur sampai datangnya kiamat. Jadi kagak ada yang namanya ruh atau nyawa seseorang yang jalan-jalan, shopping ke pasar, bertamu ke tempat wisata, main game di TimeZone, etc. Itu tahayul binti khurafat alias bo'ongan. Kalo ada setan yang ganggu kita, itu emang setan yang sering disebut-sebut dalam al-quran maupun al-hadits sebagai asy-syaithan.
Okey, terkait hal itu, maka sekarang kita bahas hukum seputar ziarah kubur. (Emang apa hubungannya, setan-setan sama ziarah kubur????? Hehehe ngga nyambung yach)
Tapi ana kagak mosting. Ana cuma ngasih buku karya Pak Ustadz kita. Muhammad Nashiruddin bin Nuh Najati. Buku berjudul Tahdzir As-Sajid. Isinya hadits-hadits tentang kuburan band Eh bukan kuburan band. kuburan doank. kemudian penjelasan para Ulama tentang syirik seputar kuburan. Syirik itu berbahaya bagi jiwa dan raga, di dunia dan di akhirat sana. Syirik menyebabkan, impotensi, serangan jantung, gangguan kehamilan, dan janin, ,,, tiiiiiiit, emangnya rokok. Intinya, syirik bener-bener dosa yang merusak manusia. Dari jadul (jaman dulu) sampe jarang (jaman sekarang).
Ni donlot aja buku ntu. Bukunya bagus banged. Gak ada duanya. 
Termasuk juga tentang foto di atas. Tahu ngga itu foto apa? Dari info yang ada itu adalah foto makam/kuburan Nabi Ishaq yang ada di dalam masjid haram Ibrahimi. Sesat banget kan pembuat makam itu, udah mengklaim itu kuburan Nabi Ishaq tanpa dasar ilmu yang valid, membuat masjid di atas makam, membuat makam berada di dalam kuburan. Juga menamai masjid tersebut dengan masjid haram. Kamu bakal tahu kesesatan pembuat kuburan ini dan lainnya di buku tersebut. Segera download. Buku ini bukan buku aliran sesat. Kamu pasti bisa bedain mana yang sesat dan mana yang ngga sesat.





Ikuti channel telegram.me/manajemenqalbu
Gabung Grup Whatsapp Islamia 082140888638
Follow brillyelrasheed561.wordpress.com
Gabung facebook.com/groups/grupislamia
Klik juga www.quantumfiqih.com

Dapatkan buku-buku Islami inspiratif-motivatif-kontemplatif karya Brilly El-Rasheed, S.Pd.: (1) Golden Manners Rp 60.000,-; (2) Mendekat Kepada Allah Rp 38.000,-; (3) Kutunggu di Telaga Rp 40.000,-; (4) Quantum Iman Rp 62.000,-; (5) Benteng Umat Islam Rp 42.000,-; (6) Maksiat dalam Taubat Rp 39.000,-; (7) Titisan Ahli Surga Rp 35.000,-; (8) Menepi dari Dunia Rp 55.000,-; (9) Jangan Rp 44.000,-; melalui kontak masing-masing penerbit atau melalui Brilly Online Bookstore (BOOST) di 08155241992.




Perguruan Tinggi Islam Negeri, Universitas Islam Madinah, Universitas Islam Indonesia, Universitas Al-Azhar Kairo, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sains Al-Qur`an, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Islam Negeri Walisongo, IAIN Ambon, IAIN Antasari, IAIN Bengkulu, IAIN Datokarama, IAIN Imam Bonjol, IAIN Mataram, IAIN Padangsidempuan, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Purwokerto, IAIN Raden Intan, IAIN Salatiga, IAIN Samarinda, IAIN Sultan Amai, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, IAIN Sultan Thaha Saifuddin, IAIN Surakarta, IAIN Syekh Nurjati, IAIN Ternate, IAIN Tulungagung, IAIN Bukittinggi, IAIN Jember, IAIN Sultan Qaimuddin, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, IAIN Palangkaraya, Institut Ilmu Al-Qur`an, STAIN Al-Fatah, STAIN Batusangkar, STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Jurai Siwo, STAIN Kediri, STAIN Kerinci, STAIN Kudus, STAIN Malikussaleh, STAIN Manado, STAIN Pamekasan, STAIN Parepare, STAIN Pekalongan, STAIN Ponorogo, STAIN Sorong, STAIN Syekh Abdurrahman Sidik, STAIN Syekh M. Djamil Djambek, STAIN Watampone, STAIN Meulaboh Aceh Barat.